Selasa, 26 Juli 2016

Sri Mulyani Indrawati: Tantangan Ekonomi Dunia Semakin Sulit


Rifanfinancindo - Di sela kunjungannya ke Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mantan menteri keuangan Indonesia yang kini menjabat sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer Bank Dunia, khusus menyempatkan waktu berbicara di hadapan mahasiswa di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok (26/7). 

Wanita yang juga akrab disapa Ibu Ani ini memberikan kuliah umum dengan tema 'Yang Muda Yang Beraksi: Peranan Pemuda dalam Mensukseskan Pembangunan Berkelanjutan yang Inklusif'. Menurutnya, kini jumlah penduduk berusia muda sepertiga dari jumlah penduduk Indonesia. “Di tangan generasi muda inilah terletak kunci keberhasilan negeri ini,” tuturnya.

Dalam acara yang digelar oleh Bank Dunia bekerja sama dengan Femina, Ibu Ani menuturkan, dunia saat ini sedang menghadapi tantangan yang semakin sulit. Negara-negara berkembang yang selama dua dekade terakhir menjadi mesin pertumbuhan dunia, saat ini menghadapi tantangan berat, atau diistilahkan perfect storm.

Perfect storm ini antara lain berupa: Melemahnya ekonomi dan perdagangan dunia, perlambatan dan perubahan struktur ekonomi Tiongkok, rendahnya harga-harga komoditas, menurunnya aliran modal ke negara berkembang, meluasnya konflik dan serangan terorisme, serta perubahan iklim global.
Negara-negara pengekspor komoditas, dengan jutaan penduduk miskin, mengalami pukulan keras. Sebanyak 40% revisi penurunan ekonomi dunia berasal dari kelompok negara-negara ini.

Bagaimana mengatasinya? “Kondisi semacam ini memerlukan kerjasama yang semakin erat dan kuat dan koordinasi kebijakan antarnegara. Kerjasama ini dapat membangun kembali kepercayaan dan menghilangkan perdagangan dan investasi untuk menunjang produktivitas dan memulihkan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya. 

sumber: femina.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar