Jumat, 29 Juli 2016

BCA Senang Nasabah Cabang Mulai Tinggalkan Transaksi Tunai

Rifanfinancindo


PT Rifan Financindo Berjangka - JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terus berupaya untuk menekan biaya operasional atau overhead cost guna menurunkan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO).

Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith mengatakan, penekanan biaya operasional telah terlihat dari jumlah transaksi pada cabang perseroan pada kuartal II-2016 sebesar Rp7.212,9 triliun dengan frekuensi jumlah transaksi 86,9 juta.

Angka ini menurun 1,73 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp7.337,9 triliun yang frekuensi jumlah transaksinya 87,7 juta. Dia menjelaskan, penurunan jumlah transaksi pada cabang-cabang mencerminkan semakin banyak nasabah yang lebih memilih transaksi elektronik.

"Kami coba untuk meningkatkan mutu untuk meringankan beban. Transaksi cabang di sini membuktikan baik dari value atau frequency itu turun terus," ucapnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

"Paling mahal melayani nasabah cabang. Jauh lebih mahal ongkosnya dibandingkan transaksi pakai mobile," Eugene menambahkan.

Adapun jumlah transaksi di luar cabang perseroan seperti ATM, mobile banking, ataupun internet banking meningkat secara signifikan. Untuk nilai transaksi ATM per kuartal II-2016 sebesar Rp996,7 triliun dengan jumlah transaksi 917,4 juta. Nilai ini naik 9,76 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp899,4 triliun dengan jumlah transaksi 873,1 juta.

Kemudian, nilai transaksi mobile banking per kuartal II-2016 sebesar Rp337,6 triliun dengan jumlah transaksi 363,9 juta atau naik 21,39 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp265,4 triliun dengan jumlah transaksi 274,8 juta.

Sementara itu, nilai transaksi internet banking (e-banking) per kuartal II-2016 sebesar Rp3.312,3 triliun dengan jumlah transaksi 797,3 juta atau naik 14 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp2.848,5 triliun dengan jumlah transaksi 668,9 juta.

Eugene pun berharap ke depannya akan semakin banyak nasabahnya yang bertransaksi secara elektronik. Tak lain tujuannya adalah untuk semakin menekan biaya operasional perusahaan. "Itu kami inginkan. Soalnya kami ingin mempermudah lewat transaksi elektronik dan kami berharap akan terus begini," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar